Rab. Okt 9th, 2024
pdn

PDN Hanya Menggunakan Windows Defender Sebagai Pengaman

RakyatmuWhite hacker Putra Aji Adhari memberikan kritik pada pemerintah karena kualitas keamanan sistem Pusat Data Nasional (PDN) semestinya dapat lebih bagus. Begitu juga dikenal PDN diretas semenjak Kamis (20/6/2024).

Anak muda yang sukses meretas web NASA pada umur 15 tahun ini berterus terang dipanggil pemerintah buat menolong sedikit- sedikit dalam permasalahan kebocoran data PDN. Putra Aji mengatakan semestinya selevel pusat data nasional tidak memakai Windows Defender.

Dalam video di YouTube, Putra Aji menggambarkan pada Daniel Mananta kalau saat sebelum bertepatan pada 20 Juni 2024, BSSN telah mendeteksi tragedi kejahatan anomali mencurigakan. Alasannya, terdapat kegiatan yang berupaya untuk mematikan Windows Defender PDN.

Baca : Shin Tae-Yong Resmi Memperpanjang Kontrak

PDN Gunakan Windows Defender?

“Kronologisnya, tim BSSN melakukan forensik terhadap PDNS bahwa ada aktifitas anomali yang sifatnya berupaya menonaktifkan Windows Defender. Diduga dari hacker-nya,” tutur Putra Aji dikutip dari video YouTube Daniel Mananta Network yang diunggah pada 30 Juni 2024.

Bagi anak muda 20 tahun itu, Windows Defender berperan semacam vaksin yang tugasnya dapat meminimalisir serangan virus. Kominfo Setelah itu tanggal 20 Juni 2024, Windows Defender milik PDN diklaim telah non aktif imbas Ramsomware.

Daniel juga penasaran dengan mutu Windows Defender. Beliau juga menanya mengenai kelayakan aplikasi itu.

“Windows Defender itu memang dipakai untuk rumahan atau emang dipakai di pemerintahan?” tanya Daniel

“Sejauh pengalaman saya, sekelas start up mereka enggak pakai Windows Defender. Minimal mereka pakai Linux,” ungkapnya.

Ia melanjutkan, “Kalau Linux lumayan aman, dibilang aman banget enggak juga. Tapi Ransomware baru juga dan ini orang (hacker PDN) jago banget, mau dia pakai Linux atau Windows Defender, ada kemungkinan bobol juga”.

Bersumber pada penurutan Putra Aji, kegiatan hacker memanglah banyak melanda keamanan siber pemerintah Indonesia. Beliau membenarkan kalau situs- situs pemerintah jadi tempat main peretas pemula.

“Faktanya begitu, bahkan yang bermain di tempat playground itu adalah orang-orang yang baru belajar,” ungkap hacker baik yang menemukan celah situs KPU dan dapat mengakses data pemilih.

Baca : Berikut Daftar Jenis Tumbuhan Anti Nyamuk

By admin

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *