Sab. Nov 23rd, 2024
luhut binsar

Sebagai Contoh Luhut Diminta Untuk Menjadi Orang Pertama yang Memberikan uang ke Family Office

Rakyatmu – Pemerintah tengah menelaah pembangunan family office di Indonesia. Menteri Koordinator Kemaritiman dan Pemodalan Luhut Binsar Pandjaitan memperhitungkan family office sanggup memperoleh dana- dana keluarga kaya atau crazy rich di Dunia.

Family office ataupun kantor keluarga ialah industri atau instansi swasta yang bekerja buat mengurus manajemen investasi dan mengatasi kekayaan satu keluarga ataupun orang banyak.

Direktur Eksekutif Segara Research Institute Piter Abdullah Redjalam berkata banyak sekali khasiat dari pembuatan family office di Indonesia. Salah satunya buat menggenjot pendapatan pajak.

Baca : Indonesia Bisa Menentukan Harga Nikel Dunia

“Sudah pasti ini akan memunculkan benefit banyak sekali bagi negara kita. Itu pasti akan ada keuntungan perusahaan. Kalau ada keuntungan berarti akan ada (tambahan penerimaan) pajak,” kata Piter kepada kumparan, Selasa (2/7).

Di sisi itu, Piter berkata terdapat satu tantangan yang wajib dihadapi pemerintah dalam membuat family office ialah memastikan crazy rich untuk memarkirkan dananya di RI. Buat itu, beliau memohon Luhut jadi orang awal yang meletakkan dana di family office.

“Setidaknya duitnya Pak Luhut dulu lah yang dikelola buat jadi contoh. Jangan ngomong doang, kan Pak Luhut duitnya banyak. Kasihkan ke satu perusahaan yang jadi family office. Tunjukkan dan itulah cikal bakalnya,” ungkap Piter.

Rencananya, pemerintah bakal membuka family office di Bali. Ketua Ekonomi Digital Celios Nailul Huda berkata penguasa lebih memilah Bali dibanding IKN di Kalimantan Timur sebab Pulau Dewata mempunyai daya tarik yang kuat di mata Dunia.

“Apa yang dilihat orang-orang kaya itu ketika berkunjung ke Indonesia? Ya pasti Balinya sih, bukan IKN,” katanya.

Baca : Lantai Marmer yang Sering Digunakan untuk Rumah Mewah

Nailul mengatakan butuh waktu serta perencanaan yang matang buat menggarap rencana ini. Baginya, amat susah menghasilkan Bali sebagai pusat finansial seperti Hong Kong ataupun Singapore.

Ia berkata pemerintah daerah Bali wajib mempunyai wewenang tertentu dalam mengatur sistem finansialnya.

“Bali harus mempunyai kewenangan tersendiri dalam mengelola sistem finansialnya. Jadi uang yang ditempatkan di Bali secara khusus tidak dikenakan aturan yang sama dengan tempat lain,” kata Nailul.

Baca : Berikut Daftar Produsen Mobil Mewah Asal Jerman

Di sisi lain, ia berkata ada ancaman kepada Bali di waktu depan. Ia takut rancangan family office yang didesain pemerintahan Jokowi dekat kaitannya dengan kepemilikan kasus kriminal properti oleh warga negara asing( WNA).

“Rakyat Bali bisa jadi disingkirkan demi family office ini ke depan. Kita tidak pernah tahu liberalisasi di Bali yang tengah dibangun oleh Luhut dan Sandiaga,” tegasnya.

By admin

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *